Archive for 01/11/13
Dari badai yang tidak pernah berhenti hingga ada kambing yang kerjanya
memanjati pohon, memang perilaku alam banyak yang tidak biasa yang bisa
kita temukan di berbagai belahan dunia. Ada yang bisa dijelaskan dengan
ilmu pengetahuan dan adapula yang sampai sekarang masih meninggalkan
tanda tanya, apakah sungguh terjadi atau hanya mitos belaka.
Badai Abadi Venezuela

Fenomena "Relámpago del Catatumbo" atau "Petir Catatumbo" adalah suatu fenomena alam yang aneh. Lokasinya di mulut sungai Catatumbo di Danau Maracaibo (Venezuela), feneomena ini berwujud halilintar atau petir di langit yang tingginya lebih dari 5 kilometer dan terjadi selama 140 hingga 160 di malam-malam dalam setahun, 10 jam dalam satu malam, dan sebanyak 280 kali perjam-nya. Badai yang hampir permanen ini terjadi di atas dataran tanah rawa dimana aliran sungai Catatumbo mengisi danau Maracaibo. Fenomena ini diperkirakan merupakan pembentuk tunggal terbesar lapisan ozone di bumi, melihat intensitas dan frekuensinya yang tinggi. Lihat videonya di bawah ini:
Di lokasinya memperlihatkan sekitar 1.176.000 sambaran listrik per tahun, dengan intensitas hingga 400.000 ampere, dan terlihat hingga jarak 400 km. Karena itulah fenomena ini juga digunakan para pelaut sebagai alat bantu navigasi. Tubrukan angin yang beasal dari pegunungan Andes menimbulkan badai dan petir yang mengikutinya sebagai hasil dari electrical discharge melalui proses ionisasi gas-gas, terutama methan yang dibentuk oleh dekomposisi bahan organik di rawa-rawa. Menjadi lebih ringan dari udara, gas tsb naik hingga ke awan-awan, mensuplai badai-badai. Beberapa pemerhati lingkungan lokal berharap agar kawasan ini dilindungi oleh UNESCO karena fenomenanya yang menakjubkan, sumber terbesar regenerasi lapisan ozone di planet bumi.
Hujan Ikan di Honduras
Hujan ikan di Honduran Folklore adalah hal biasa. Terjadi di Departamento de Yoro antara bulan-bulan Mei dan Juli. Para saksi menyatakan fenomena ini dimulai dengan munculnya awan hitam di langit yang diikuti oleh petir, angin kuat, dan hujan lebat selama 2 hingga 3 jam.

Saat hujan berhenti itulah, ratusan ikan yang masih hidup dapat ditemukan di atas tanah. Orang-orang akan mulai memungutinya dan memasaknya di rumah. Sejak 1998 festival yang diberi nama "Festival de la Lluvia de Peces" atau "Rain of Fish Festival" dirayakan tiap tahunnyadi kota Yoro, Departamento de Yoro, Honduras.
Ombak Terpanjang di Dunia

Dua kali setahun, antara bulan Februari dan Maret, perairan Laut Atlantik menggulung sungai Amazon, Brazil, menciptakan gelombang terpanjang di dunia.Fenomena yang disebut sebagai Pororoca ini disebabkan oleh pasang laut Atlantik yang bertemu dengan mulut sungai Amazon. Terjangan pasang laut ini menciptakan gelombang hingga setinggi 12 kaki dan menggulung arus sungai Amazon hingga ratusan mil.Ombak ini kontan menjadi populer di kalangan para surfer dan sejak tahun 1999, kejuaraan surfing tahunan digelar di São Domingos do Capim. Tetapi memang bersurfing di sungai ini memang sedikit beresiko mengingat orang bisa membuang apa saja di sungai, termasuk batang pohon.
Salazar, seorang Brasil, pernah bersurfing di atasnya hingga selama 37 menit tanpa berhenti hingga sejauh 12 kilometer. Wow... Bersurfing selama ini merupakan mimpi para surfer. Hmm... surfing di kali, kebayang gak sih ?
Black Sun (Matahari Hitam) Denmark
Selama musim semi di Denmark, pada kira-kira satu setengah jam sebelum matahari terbenam, kawanan burung jalak Eropa (sturnus vulgaris) yang jumlahnya bisa mencapai lebih dari sejuta berkumpul dari berbagai penjuru berkumpul membentuk formasi-formasi menakjubkan.Fenomena ini sering disebut dengan Black Sun, dan dapat ditemui di awal musim semi di sepanjang daratan berawa di Denmark bagian barat selama bulan Maret hingga pertengahan April. Burung-burung ini bermigrasi dari selatan dan menghabiskan waktunya di padang-padang rumput mencari makan dan tidur di rerumputan di malam hari.
Badai Abadi Venezuela
Fenomena "Relámpago del Catatumbo" atau "Petir Catatumbo" adalah suatu fenomena alam yang aneh. Lokasinya di mulut sungai Catatumbo di Danau Maracaibo (Venezuela), feneomena ini berwujud halilintar atau petir di langit yang tingginya lebih dari 5 kilometer dan terjadi selama 140 hingga 160 di malam-malam dalam setahun, 10 jam dalam satu malam, dan sebanyak 280 kali perjam-nya. Badai yang hampir permanen ini terjadi di atas dataran tanah rawa dimana aliran sungai Catatumbo mengisi danau Maracaibo. Fenomena ini diperkirakan merupakan pembentuk tunggal terbesar lapisan ozone di bumi, melihat intensitas dan frekuensinya yang tinggi. Lihat videonya di bawah ini:
Di lokasinya memperlihatkan sekitar 1.176.000 sambaran listrik per tahun, dengan intensitas hingga 400.000 ampere, dan terlihat hingga jarak 400 km. Karena itulah fenomena ini juga digunakan para pelaut sebagai alat bantu navigasi. Tubrukan angin yang beasal dari pegunungan Andes menimbulkan badai dan petir yang mengikutinya sebagai hasil dari electrical discharge melalui proses ionisasi gas-gas, terutama methan yang dibentuk oleh dekomposisi bahan organik di rawa-rawa. Menjadi lebih ringan dari udara, gas tsb naik hingga ke awan-awan, mensuplai badai-badai. Beberapa pemerhati lingkungan lokal berharap agar kawasan ini dilindungi oleh UNESCO karena fenomenanya yang menakjubkan, sumber terbesar regenerasi lapisan ozone di planet bumi.
Hujan Ikan di Honduras
Hujan ikan di Honduran Folklore adalah hal biasa. Terjadi di Departamento de Yoro antara bulan-bulan Mei dan Juli. Para saksi menyatakan fenomena ini dimulai dengan munculnya awan hitam di langit yang diikuti oleh petir, angin kuat, dan hujan lebat selama 2 hingga 3 jam.
Saat hujan berhenti itulah, ratusan ikan yang masih hidup dapat ditemukan di atas tanah. Orang-orang akan mulai memungutinya dan memasaknya di rumah. Sejak 1998 festival yang diberi nama "Festival de la Lluvia de Peces" atau "Rain of Fish Festival" dirayakan tiap tahunnyadi kota Yoro, Departamento de Yoro, Honduras.
Ombak Terpanjang di Dunia
Dua kali setahun, antara bulan Februari dan Maret, perairan Laut Atlantik menggulung sungai Amazon, Brazil, menciptakan gelombang terpanjang di dunia.Fenomena yang disebut sebagai Pororoca ini disebabkan oleh pasang laut Atlantik yang bertemu dengan mulut sungai Amazon. Terjangan pasang laut ini menciptakan gelombang hingga setinggi 12 kaki dan menggulung arus sungai Amazon hingga ratusan mil.Ombak ini kontan menjadi populer di kalangan para surfer dan sejak tahun 1999, kejuaraan surfing tahunan digelar di São Domingos do Capim. Tetapi memang bersurfing di sungai ini memang sedikit beresiko mengingat orang bisa membuang apa saja di sungai, termasuk batang pohon.
Salazar, seorang Brasil, pernah bersurfing di atasnya hingga selama 37 menit tanpa berhenti hingga sejauh 12 kilometer. Wow... Bersurfing selama ini merupakan mimpi para surfer. Hmm... surfing di kali, kebayang gak sih ?
Black Sun (Matahari Hitam) Denmark
Selama musim semi di Denmark, pada kira-kira satu setengah jam sebelum matahari terbenam, kawanan burung jalak Eropa (sturnus vulgaris) yang jumlahnya bisa mencapai lebih dari sejuta berkumpul dari berbagai penjuru berkumpul membentuk formasi-formasi menakjubkan.Fenomena ini sering disebut dengan Black Sun, dan dapat ditemui di awal musim semi di sepanjang daratan berawa di Denmark bagian barat selama bulan Maret hingga pertengahan April. Burung-burung ini bermigrasi dari selatan dan menghabiskan waktunya di padang-padang rumput mencari makan dan tidur di rerumputan di malam hari.
Tag :// Sekilas Info,
Tag :// Unik
7 Hewan Kecil Yang Mematikan - Dari sekian banyaknya jenis spesies yang ada di muka bumi ini, masing - masing memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri, ada yang memang unik dan ada juga yang buas dan mematikan, seperti Hewan - hewan kecil yang mematikan yang akan saya bagikan kali ini 7 Hewan Kecil Yang Mematikan. Dan berikut 7 Hewan Kecil Yang Mematikan.
7 Hewan Kecil Yang Mematikan :
1. Kutu

Kutu merupakan salah satu hewan kecil yang mematikan. Kutu memakan darah dan menempelkan diri di tubuh hewan lain, termasuk manusia. Kutu berukuran sangat kecil, jadi kita sangat sulit untuk di hilangkan dan menghilangkannya pun harus dilakukan dengan hati - hati karena dapat meninggalkan bagian kepala mereka yang kemudian dapat menyebabkan infeksi serius.
2. Lalat Tsetse

Lalat Tsetse adalah Lalat berukuran agak besar dari lalat lainnya yang hidup di Afrika. Lalat ini menggigit manusia dan hewan ternak. Gigitan ini dapat menyebabkan Penyakit tidur bagi manusia dan hewan ternak. Setelah itu, korban mungkin akan mengalami tidur siang dan Insomnia dan sesudahnya akan mengalami kematian.
3. Tarantula Hawk

Hewan kecil yang tak kalah mematikan lainnya adalah Tarantula Hawk. Tarantula Hawk adalah salah satu serangga endemik yang berasal dari negara bagian New Mexico. Sesuai dengan namanya, Serangga yang memiliki bentuk kaki panjang seperti Tarantula ini, berburu Tarantula sebagai makanan Larva mereka. Sengatan mereka di nilai sebagai salah satu yang paling menyakitkan di dunia, seperti sengatan semut peluru.
Salah seorang peneliti menggambarkan, sengatan serangga yang juga memiliki sayap dan antena ini, merupakan penyebab langsung rasa sakit yang sangat menyiksa dan dapat membuat seseorang tak mampu melakukan apa pun kecuali hanya menjerit.
4. Deathstalker

Deathstalker merupakan sebuah spesies kalajengking yang mempunyai sengatan racun yang sangat berbahaya. Racun itu sebenarnya adalah campuran neurotoxins. Meskipun racun tidak membunuh orang dewasa yang sehat, kemungkinan bisa berakibat fatal terhadap anak kecil dan orang tua.
5. Army Ants

Hewan ini sering di temukan di Afrika dan Asia. Mereka membangun sarang sementara saat bepergian. Risiko terbesar semut ini akan menggerombol manusia melalui rumah. Kawanan semut ini bisa mencapai 50 juta semut, dan akan membuat manusia mengalami sesak napas dan kemudian akan mengalami kematian.
6. Kumbang penggali

Hewan kecil yang mematikan selanjutnya adalah Kumbang penggali. Kumbang penggali merupakan serangga yang biasanya hidup di dalam bangkai tikus. Sebagian besar, Kumbang penggali ini berwarna hitam dengan tanda merah pada elytra (forewings). Burung dan Tikus menjadi sumber makanan bagi larva mereka.
7. Kumbang Kelapa

Oryctes rhinoceros atau yang di kenal dengan Kumbang kelapa ini merupakan serangga kumbang yang merusak tanaman kelapa. Kumbang dewasa terbang ke tajuk kelapa pada malam hari dan mulai bergerak ke bagian dalam ketiak pelepah daun yang paling atas. Kumbang menyerang pucuk dan pangkal daun muda yang belum membuka dengan cara menggerek daun sehingga daun terpotong - potong. Kumbang kelapa ini dapat mengakibatkan Hewan dan manusia di dekatnya akan di potong bagian tubuhnya hingga putus.
Tag :// Unik